Saat masih anak-anak dulu, aku sama sekali tidak pernah bercita-cita jadi apa. Tak satupun yang tertanam dalam benak, profesi apa nanti yang akan kukerjakan. Jika banyak teman sekolah di bangku sekolah dasar mengatakan, ingin jadi ini,atau ingin jadi itu,aku sama sekali tidak punya jawaban atau aku akan "Geleng kepala" saja ketika ditanyai bu guru yang sedang berdiri di depan kelas.Ya! Memang begitulah.Aku tak meniru teman-teman yang sejak kecil sudah memikirkan pekerjaan apa nanti yang akan digelutinya.
Puluhan tahun setelah itu,ternyata,saat aku menulis ini,aku sudah ditugasi untuk mencari berita,mengolah dan mewujudkannya dengan kata -kata,untuk selajutnya kukirim ke redaksi,yg aku sendiri tidak tau apakah nanti itu akan dibaca setelah terbit di koran.
Pendidikanku hanya sampai di bangku sekolah menengah atas.Namun,saya sangat meyakini,bahwa penulis yang baik adalah, mereka yang terlebih dahulu menjadi pembaca yang baik.Dan wartawan yg baik,tentunya yang harus terlebih dulu menjadi penulis yang baik.
Intinya bagi saya, wartawan tidaklah harus dari sarjana jurnalistik.
Satu lagi,saya juga tidak akan pernah mau sok gagah-gagahan untuk mengatakan akan menjadi wartawan yg idealis,anti amplop,berpihak kepada rakyat dan segala macamnya.
Tidak!Saya hanya ingin memotret dan menulis karena memang saya cinta dan merasa senang ketika menjalankannya.
Itulah dulu kesitu.
Oia,saya juga sangat mendambakan seorang wanita yang "smart",yang nyambung saat diajak bicara tentang apa saja (Selain jg cantik tentunya,hehe),yg mau menemaniku dengan segala kesederhanaan hingga hari tua...